Tak ingin pembicaraan itu semakin melebar dan di dengar orang lain membuat pria itu bertindak.
"Renata, ayo pulang, kita bahas di apartemenku," Aditya menyela dan memegangi tangan Renata.
Pemandangan itu tepat di depan Kania, "Apartemen? Aditya membawanya kesana, padahal selama ini Aditya tidak pernah mengajaknya ke rumah yang ia tempati dengan alasan menjaga diri, apakah mereka tinggal bersama?" pikiran itu hinggap di kepala Kania.
Dimas terbangun mendengar keributan, dan melihat kakaknya sudah terpojok dan tubuhnya sudah menghimpit dinding.
"Kakak!" ucap Dimas.
Kania menengok ke arah suara, "Dimas," jawabnya.
Renata membelalakan matanya, melihat ternyata ada orang lain di ruangan itu tanpa ia sadari karena emosi. "Jadi adikmu juga ikut ber acting untuk merebut kembali Aditya ke sisi kalian? kalian ingin memanfaatkan Aditya seperti sebelumnya kan?" ucap Renata.
"Memanfaatkan apa?" tanya Kania.
