Tak mampu berbicara lebih banyak dia tak ingin merusak suasana.
Baru Khaira akan berdiri, tangan yang sedang dipegang Aditya pun ditariknya kembali. Membuat gadis itu kembali duduk.
Tanpa aba-aba, Aditya mencium bibir Khaira Khaira memejamkan matanya karena sontak kaget.
Aditya meletakan kedua tangannya di pinggang Khaira, sedangkan gadis itu mengalungkan tangannya di leher Aditya, masih dengan posisi bibir saling memagut. Suara petir pun membuat Khai lebih mengeratkan pegangan tangannya, tanpa melepas ciumannya.
"Kakak, kak Adit," ucap Leo.
Suara itu membuat Khaira dan Aditya melonjak, kedua insan itu lupa bahwa ada Leo yang tadi sedang tertidur! Kini adik gadis itu terbangun membelalakan matanya, memergoki kakaknya yang sedang dimabuk cinta.
"Dasar, udah tau ada adiknya. Kalian memaksakan kehendak," ucap Leo sambil berdiri.