Semua sudah di cek dan mendapatkan perawatan pelayanan yang layak.
Suster itupun keluar dari ruangan Aditya setelah memeriksanya. Khaira kembali memberikan tatapan tajam pada lelaki itu. ''Kamu seharusnya tidak perlu meminta baju untuk ku.'' ucap Khaira.
''Lalu, kamu akan kedinginan."
''Aku bisa pulang,"
''Aku, tidsak bisa membiarkanmu pulang!'' balas Aditya.
Khai tahu apa yang ada dipikiran Aditya. ia hanya khawatir terhadapnya. Dan dalam posisi ini Khai tidak mau membuat lelakinya itu kecewa.
Kemudian gadis itu akhirnya mengangguk. "Baiklah, aku akan disini malam ini, aku telpon Leo dulu ya!"
Aditya menyunggingkan senyumannya, setelah mendapat jawaban yang ia harapkan.
Khaira merogoh tas kecilnya untuk mengeluarkan handphone, dan menghubungi adiknya.
"Hallo, dek kamu sudah tidur?" tanya Khaira dibalik telpon.
"Belum kak, adek nunggu kakak, diluar hujan jadi pintu adek kunci." jawab Leo.