Bagaimana ia akan berkata-kata, bahkan sulit rasanya membuka mulut.
Adi sekarang gelagapan menjelaskan pada Kania, ia takut Kania berfikir macam-macam.
"Tadi Om Adi menyelamatkan Khaira saat teman-teman Khai mengejek bahwa Khai tidak punya Ayah, jadi Om Adi datang mengatakan dia Papa Khai, kami acting sangat bagus tadi Ma,"
"Iya Kan, maaf." timpal Adi merasa tidak enak.
"Khai senang sekali, akhirnya Khai punya Mama dan Papa yang sekarang ada disini,"
Kania dan Adi kini menganga bersamaan mendengar penuturan Khaira.
Kania langsung bangkit dari duduknya, dan permisi pada Adi untuk mengajak Kania ke kamar, daripada gadis kecil itu bertingkah lebih parah.
Khaira mengganti baju sekolahnya dibantu Kania. "Ma, teman-teman ku sangat iri karena tadi Om Adi sangat sweet didepan semua orang, mereka bilang aku memiliki Papa yang sangat perhatian,"