Semua hal yang terjadi membuatnya tak bisa berkata-kata.
Ia hanya melontarkan senyum manisnya.
Tidak ada yang berubah, Keenan merasa Sera adalah yang terbaik! Dan tetap gadis yang sama.
Mereka berpisah dalam keadaan bahagia, Keenan maksudnya! Tidak dengan Sera.
Ketika Ia sampai di rumah, ia mendapatkan telepon dari nomor tidak dikenal, ia mengangkatnya! "Hallo, dengan siapa?" tanya nya.
"Apa benar ini pak Keenan?"
"Iya saya sendiri!" Jawabnya.
"Kami dari Rumah Sakit Meriana! Kami memiliki pasien yang baru saja pulih, bernama Haikal!"
Langkah nya terhenti di tengah tangga begitu menapaki tangga rumahnya. "Haikal?" Ia mengulang nama adiknya yang sudah meninggal setahun lalu.
"Benar, kami baru bisa mengkonfirmasi karena pasien tidak bisa dikenali sebelumnya! Luka bakarnya membuat beliau harus dirawat lebih lama,"