Dengan badan yang terasa kaki dan pegal dia berusaha sadar. Karena ini membuatnya tidak nyaman.
Sera membuka matanya! Ia melihat Keenan yang sedang menatap perutnya dengan mata berkaca-kaca.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Sera.
"Dia benar-benar anakku," jawab Keenan.
Sera berusaha bangun dari tidurnya dan duduk. "Ini jadwalku mengecek kandungan untuk melakukan USG, kamu malah mengajakku kesini, aku harus pergi!" Sera tampak terburu-buru.
Ia turun dari ranjang, namun Keenan lebih cepat meraih tangan Sera. "Ayo check di Rumah Sakit ini saja, aku ingin melihatnya." pinta Keenan.
Sera merasa tidak tega melihat tingkah Keenan, dan hanya mengikutinya. Sera mulai memasuki ruangan Dokter untuk melakukan USG. Dia berbaring dan Dokter mulai membuka perut Sera dan mengolesi nya gel, setelah tubuh bagian bawahnya di tutupi selimut.