Chereads / HASRAT TUAN MUDA / Chapter 16 - Chapter 16 MULAI BERSIKAP DINGIN

Chapter 16 - Chapter 16 MULAI BERSIKAP DINGIN

"Hai Sofia, apa kabar?" Tanya Clarissa yang sudah kenal dengan Sofia

"Kabar saya baik Non." Jawab Sofia

Kemudian Sofia menaruh minuman yang Ada di nampan itu Di meja tamu.

Sementara itu Adeline heran melihat ekspetasi wajah Smith Dan Sofia yang kaget Di saat melihat perempuan itu datang ke rumahnya.

Clarissa adalah pacar pertama Smith yang meninggalkan nya 3 tahun lalu, Clarissa meminggalkan Smith begitu saja tanpa Ada alasan yang pasti. Selepas dari Clarissa Smith tidak mencari wanita lain, Karena ia takut sakit hati lagi.

Tidak lama Clarissa berpamitan untuk Pulang, Dan ia sangat kaget mendengar perkataan Adeline yang mengaku bahwa Adeline adalah istrinya Smith. Clarissa tidak meminum air yang sudah di siapkan Sofia Di meja tamu. Karena Hatinya Keburu panas mendengar perkataan Adeline barusan.

"Kalau gitu aku mau pamit pulang dulu." Kata Sofia dengan wajahnya yang murung

"Loh kan baru sampai, Kenapa udah mau pulang?" Tanya Sofia heran

"Ini Aku ada janji sama teman, aku ke sini cuma mau bertemu Smith aja Karena kita udah lama tidak ketemu." Jawab Clarissa menatap Smith

Smith Dan Adeline mereka hanya terdiam. Sebelum pulang, Clarissa berpamitan sama Smith sambil cipika-cipiki.

"Ya udah Aku Pulang dulu ya, sampai jumpa lagi." Kata Clarissa Dan ia cipika-cipiki kepada Smith

"Iya." Smith hanya menjawabnya singkat Karena ia kaget Clarissa ada di sini menemuainya di waktu yang tidak tepat

Sementara itu Adeline yang Ada di sisi Smith ia hanya melihat dengan tatapan Sedikit cemburu Karena melihat perlakuan perempuan itu kepada suaminya. Dan Clarissa hanya melirik Adeline dengan mata sinisnya.

"Saya antar ke depan ya Non." Kata Sofia

Sofia pun mengantar Clarissa sampai Clarissa naik ke mobil nya.

"Hati-hati Non." Ucap Sofia sambil melambaikan tangannya ke Clarissa yang sudah berada di dalam mobilnya

Clarissa membalasnya dengan membunyikan kelakson mobilnya. Dan Sofia pun kembali masuk rumah untuk menghampiri tuan muda Dan nyonya mudanya.

Setelah Clarissa pergi Adeline langsung mengajak Smith untuk makan makanan yang sudah ia siapkan tadi.

"Sayang ayo kita makan." Ajak Adeline sambil meraih tangan Smith

"Ayo Sayang ." Jawab Smith dengan wajahnya yang banyak pikiran

Sesampainya Di meja makan, Adeline mengambilkan makanan untuk Smith. Lalu ia bertanya tentang Siapa wanita yang tadi datang kerumahnya.

"Sayang Siapa tadi wanita yang datang pagi-pagi gini." Tanya Adeline

"Teman lama Aku." Jawab Smith

"Siapa Namanya? Ia terlihat begitu akrab sama Kamu Dan Sofia." Tanya Adeline panasaran

"Namanya Clarissa." Jawab Smith

Mereka pun makan dengan berbagai menu makanan yang Di masak chef pribadi yang Khusus memasak makanan untuk Smith Dan Adeline juga untuk tamu-tamu yang berkunjung ke rumah mewah itu.

Sore harinya Adeline mengidam, ia ingin makan burger MCD Dan makan langsung di Sana sama Smith.

"Sayang Aku lagi mau makan burger McD." Kata Adeline

"Ya udah suruh Sofia pesan lewat go food aja." Smith menjawab istrinya dengan dingin

"Tapi Aku maunya makan langsung di Sana bareng kamu." Kata Adeline merengek

"Kalau gitu kamu pergi Di antar Sofia aja sama supir." Jawab Smith

"Kok kamu gitu, ini kan anak kamu yang mau." Kata Adeline sambil memegang perutnya

"Tapi Aku gak bisa antar kamu, ngerti gak sih." Kata Smith dengan nada suaranya yang meninggi

Adeline yang mendengar perkataan Smith ia langsung menangis. Ia sakit hati Karena Smith sangat dingin padanya, Seharusnya Smith bahagia dengan ke hamilan nya saat ini. Seharusnya Adeline mendapat perhatian lebih dari Smith Karena ia sedang mengandung anaknya Smith yang mereka nanti-nantikan. Adeline berpikir, suaminya itu berubah kepadanya pada saat Clarissa tadi datang kerumahnya. Ia semakin panasaran tentang Siapa Sebenarnya Clarissa itu.

Adeline, ia berniat untuk pergi menemuai adiknya Di apartemennya. Ia rasanya ingin menengakan diri dulu di Sana, Karena ia sakit hati dengan sikap cuek Smith kepadanya sekarang. Adeline pun mengambil Tas nya, sementara itu Smith yang masih memikirkan kehadiran Clarissa tadi, Ia tidak menyadari istrinya pergi dari kamarnya.

Sofia yang melihat Adeline berjalan sambil menangis, Sofia heran Kenapa Adeline menangis ia berpikir Adeline bertengar sama Smith.

"Pak Anterin saya." Kata Adeline ke supirnya

"Baik non." Supirnya pun membukakan pintu mobil untuk Adeline

Adeline pun masuk ke mobil mewah itu

"Mau kemana non." Tanya supir

"Kita ke apartemen Adik saya pak." Jawab Adeline sambil terus menangis

Supirnya pun heran melihat nyonya mudanya menangis. Seranjang perjalanan ia terus menangis.

Tibalah ia di apartemen nya, sebelum turun Adeline mengusap air matanya terlebih dahulu Karena ia tidak ingin Jhon tau kalau ia sedang bersedih. Setelah itu ia pun langsung berjalan menuju apartemen nya Di ikuti oleh bodigart yang Smith perintahkan untuk menjaga Adeline kemanapun ia pergi.

"tok tok tok." Adeline mengetuk pintu apartemen sederhananya itu

"Sebentar." Teriak Jhon dari dalam, kemudian ia pun membuka pitunya

"Kaka." Kata Jhon senang melihat Adeline

"Apa kabar Kamu? Kaka sangat merindukan mu." Kata Adeline sambil memeluk John Dan ia menangis di pelukan Jhon

"Seperti yang Kamu lihat, Aku baik-baik saja. Aku juga sangat merindukan mu. Kenapa Kamu menangis? " Tanya Jhon Dan ia melepaskan pelukan kakaknya

"Ayo masuk dulu ke dalam." Jhon mengak Adeline ke dalam.

Dan bodigart nya menunggu di luar

"Kaka belum menjawab pertanyaan aku." Tanya Jhon kembali

"Enggak, cuma kangen aja sama Kamu jadi Kaka nangis." Adeline berbohong kepada Jhon

"Oh Iya, Kaka Ada kabar gembira buat Kamu." Kata Adeline

"Kabar gembira apa itu kak?" Tanya Jhon penasaran

"Kaka Hamil." Jawab Adeline sambil memegang perutnya

"Wahhhh, selamat kak." Jhon senang mendengarnya kemudian ia memeluk kakanya

Sementara itu Smith yang sedang duduk di kursi kamarnya yang luas nan megah itu, ia baru sadar bahwa Adeline tidak berada di sana. Lalu ia pun langsung turun untuk mencari Adeline. Ia bertanya pada pegawai nya.

"Kalian Ada yang melihat Nyonya muda?" Tanya Smith

"Tidak tuan." Jawab pegawainya

Kemudian Sofia menghampiri Smith yang sedang berbincang dengan para pegawai di rumahnya.

"Ada apa tuan muda?" Tanya Sofia

"Kamu liat istri saya Tidak?" Tanya Smith dengan wajahnya yang mulai panik Karena Adeline tidak ada

"Oh tadi saya melihat nyonya muda menangis dia pergi sama supir Dan bodigart nya, kekiatannya ia sedang sedih." Jawab Sofia

Seketika Smith pun ingat apa yang sudah ia lakukan kepada Adeline tadi, ia pun sangat khawatir tentang keberadaan Adeline saat ini. Apalagi saat ini Adeline sedang Hamil anaknya. Ia merasa bersalah Karena tadi ia sudah menyakiti hati Adeline.

Smith pun langsung menelepon bodigart yang ikut bersama Adeline ke apartemennya.

"Kamu lagi bersama istri saya?" Tanya Smith dalam telepon itu dengan Nada Suara khawatir

"Ia tuan, kami lagi bersama nyonya muda." Jawab bodigart itu dalam telepon

"Istri saya sekarang lagi dimana?" Kata Smith

"Sekarang nyonya lagi di apartemen bersama adinya tuan." Jawab bodigart di dalam telepon

"Ya Sudah, kalian jagain istri dan anak saya yang Ada di dalam perut. Jangan sampai istri saya lecet sedikit pun." Kata Smith

"Baik tuan." Jawab bodiguard dalam telepon

Smith pun menutup teleponnya. Ia begitu lega saat mendengar kabar bahwa Adeline baik-baik saja.