Tatapan adiknya seolah-olah ia tak percaya dengan apa yang baru saja di dengar nya itu.
Serkan mengangguk, kemudian ia menelan roti yang dikunyah nya, dan ia menyadari ucapannya, kini ia membelalakkan matanya dan melirik ke arah Khaira yang melihatnya penuh introgasi, karena Serkan mengucapkan kata-kata yang tidak masuk akal itu.
Serkan sudah berjanji merahasiakan ini pada Yuan, dan kini ia mengatakannya di depan Khaira. Apa yang harus diperbuat nya sekarang?
"Dek, kamu janji kan gak bakal bahas apa yang Kakak ucapkan barusan?" Serkan menaruh roti yang baru di gigitnya sekali itu.
"Apa maksud Kakak, Yuan tinggal di rumah Kakak?" Khaira semakin penasaran dibuatnya.
Serkan menarik nafas panjang, bagaimana pun ini sudah terlanjur, ia mengatakan nya pada Khaira, jika tida gadis itu akan terus menuntut penjelasan.