Antusias terlihat di wajah nya, karena kebersamaan mereka.
Begitu duduk, Khaira merasa sangat senang sekali. Ia membalikan wajahnya ke belakang ke arah Serkan. "Hei, nanti kita ke rumah Kakek ku gimana?" ucap Khaira.
Serkan mengangguk sebari tersenyum.
Semua orang kembali membelalakan matanya. Mendengar Khaira akan membawa serkan ke rumah Kakeknya, rumah seorang pengusaha besar, mereka sampai bertanya-tanya, bahkan mereka langsung mencari latar belakang Serkan di internet.
Namun mereka hanya menemukan bahwa pemuda itu bersekolah di luar negeri sedari kecil.
Sepulang kuliah dengan senang hati Khaira pulang bersama Serkan, mereka hari ini naik bus umum karena Khaira yang minta, dengan senang hati serkan menuruti kemauan adiknya itu.
Di dalam bus, ternyata sangat padat dan tidak ada tempat duduk sama sekali, membuat Khaira dan serkan berdiri, walau berdesakan Khaira terlihat biasa saja, awalnya bahkan Serkan mengira gadis itu akan tidak nyaman menaiki mobil umum.
