Tawaran manis dari lelaki yang menyayanginya tampak membuat gadis kecil itu bereaksi.
Benar saja Khaira langsung diam, kemudian mereka pergi dari sana, Sharon melangkah dengan pelan mengikuti langkah nya.
Acara ijab qobul tetap terlaksana didalam ruangan itu, perasaan berat pak Pratama seakan tak ikhlas melepas Kania sebagai menantunya.
Sarah satu-satunya orang yang tampak bahagia disana.
Denzel membelikan Khaira sebuah ice cream, dan duduk di taman depan rumah sakit. "Hei, aku tau ini berat, dan aku tidak mungkin memberikan kata-kata yang bisa menguatkan di saat seperti ini, tapi kamu harus lihat Khaira, dia membutuhkan mu," ucap Denzel.
Putri kecil Kania itu, sedang bahagia memakan ice cream dingin yang baru ia masukan ke mulutnya, gadis kecil yang baru saja menangis kencang kini sudah kembali bahagia. "Denz, aku takut menjelaskan pada putriku, selama ini aku menjauhkan Khaira dari Aditya sekarang apa yang harus aku katakan ketika ia nanti bertanya tentang Jason?"