Kedua orang tua yang bersatu ketika darah daing nya sakit dan terbaring lemah.
"Hei,kamu tau apa yang paling menyakitkan?" Sarah menbuka suara.
"Hem?" jawab Jason lirih.
"Ketika aku adalah seorang Dokter yang bertugas mengobati orang lain, namun tidak pintar menyembuhkan penyakit putraku sendiri," Sarah menangis setelah mengucapkan kata-kata itu.
Jason menghabiskan waktunya di Rumah Sakit, bagaimanapun ia merasa bersalah pada putranya, Serkan bahkan belum menunjukan kemajuan sama sekali.
Sarah bahkan sampai tidak mengurus dirinya karena khawatir pada putranya.
Pak Pratama sudah dua hari selalu bangun sangat pagi, rupanya karena Khaira juga bangun pagi! Ia membawa cucu perempuannya itu berkeliling komplek, lari pagi.