Pagi yang cerah menyambut hari Zeline. Ia segera beranjak menuju kamarnya untuk bersiap. Ia harus datang kerja ke SK hari ini. Walaupun hatinya ingin sekali menolak untuk datang. Mengingat kejadian tadi malam.
Zeline masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Ketika ia sedang mencuci wajahnya, matanya langsung melebar melihat bekas cupang yang ada pada lehernya. Warna merah sedikit biru itu nampak kontras di kulit putihnya.
Ia langsung menggeram marah. Tentu saja itu kerjaan si idolanya, Richard Park. Oh, mungkin sudah tidak lagi. Karena saat ini kebencian dalam dirinya semakin bertambah.
Zeline mencoba menghilangkan bekas cupang itu dengan sabun. Namun, bekas itu tak hilang-hilang. Warna merah itu terlalu mencolok.
