Hari demi hari kembali berlalu. Terhitung sudah dua hari sejak kejadian di mana restoran Zeline dan Ronald dituduh tak bersih dalam pelayanan restoran.
Bahkan, hingga dua hari ini Zeline tak keluar dari kamarnya. Ia menjadi penyendiri. Zeline tak ingin melihat ponselnya, ia mematikan ponselnya itu. Ia tak mau melihat berita di televisi atau di telponnya itu.
Saat dalam kesusahan hatinya, ia ingin sekali bisa bertemu dengan Richard. Ia ingin mengeluarkan semua keluh kesahnya. Tapi, sejak kejadian itu sosok Richard tak pernah muncul. Tentu saja berbagai spekulasi muncul di dalam pikirannya. Pikiran tentang Richard yang mungkin tak mau lagi menemuinya karena masalah yang ia hadapi.
Bahkan, Ronald merasakan hal yang sama. Ia cukup bingung apa yang harus dilakukannya. Memang berbagai berita tentang restorannya sudah terlihat di televisi. Tapi, Ronald sam sekali tak ingin memberitahukan hal itu pada Zeline. Karena ia tak mau menambah beban wanita itu.