Seorang wanita tengah mengerang di atas ranjangnya. Berkali-kali ia membalikkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Mencari kenyamanan dari tidurnya. Namun, sama sekali tak dapat apa-apa.
Akhirnya wanita itu bangkit dari tidurnya dan memilih untuk menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. Memegangi perutnya yang terdengar berbunyi cukup keras.
"Aduh, kok aku bisa lapar malam-malam begini sih?! Enggak mungkin aku bangunkan Ibu malam-malam begini. Apalagi saat ini aku maunya makan toppoki. Enggak mungkin juga aku minta Ayana atau Rona yang membawakan toppoki ke sini. Aduh, kenapa gini sih?" keluh wanita itu dengan wajah yang frustrasi.
Wanita itu segera meraih ponsel yang berada di atas nakas samping ranjangnya. Ia tak peduli lagi saat ini. Rasa lapar ini begitu menyiksa dirinya. Ia harus menghubungi orang yang dapat me belikan toppoki untuknya malam ini.
"Halo, Richard. Kau ada di mana?" tanyanya
["Halo Zeline. Tumben kau telpon jam segini. Ada apa?" tanya Richard]