"Bagaimana?" tanya Zeline setelah menyuapi Richard makanan yang ia bawa.
Richard mengangguk dengan kuat. "Ini enak banget. Makasih yah. Jujur, aku jarang tau makan siang akhir-akhir ini," jelas Richard
"Kenapa?" tanya Zeline
"Tuh, kerjaanku banyak di atas meja," jawab Richard sambil menunjuk ke arah mejanya.
Zeline menghela napas pelan. "Makanya kau harus fokus pada kerjaan di tempat kerja. Jangan pikirkan hal lain selain aku, twins, dan kerjaanmu. Mengerti," tegas Zeline
Richard tersenyum tipis. Ia tahu maksud Zeline yang menyiratkan kalau dirinya harus tak lagi melakukan pembunuhan.
Richard hanya mengangguk pelan. "Asal kau selalu ada untukku," timpal Richard
Zeline melihat ke arah arlojinya. "Astaga! Aku lupa," ucap Zeline dengan wajah terkejut sambil bangkit dari duduknya.
Richard menautkan alisnya. "Ada apa Zeline?" tanya Richard yang ikut bangkit dari duduknya.