Hari semakin malam. Acara perayaan pernikahan itu berlangsung selesai. Satu persatu tamu undangan pamit undur diri.
"Zeline, kami kembali dulu yah. Ingat, kau harus punya ekstra kekuatan nanti malam," bisik Jessica di telinga Zeline.
Zeline langsung melebarkan matanya atas perkataan Jessica. Ia mendelikan matanya tajam pada sahabatnya itu.
"Jess, jangan menggodaku yah. Lagian aku udah pernah alamin. Kau jangan lupa aku udah punya dua anak saat ini," jelas Zeline
"Hei, kau akan merasakan perasaan beda nanti malam tau. Percaya deh," timpal Rona yang ikut menimpali.
Zeline menghela napas kasar. "Kalian jangan membuatku berpikiran fantasi deh. Aku jadi tambah gugup tau nanti," keluh Zeline
Ayana datang dengan kekehan pelan. "Hei, kalian jangan ganggu pengantin baru itu. Lagian, Zeline lebih berpengalaman tau dibanding kita," komentar Ayana dengan kedipan mata.
Wajah Zeline sontak merona. "Aya, jangan kayak gitu dong. Aku jadi malu tau," keluh Zeline