Zeline duduk di depan Ayana. Ia masih menatap sedih pada sahabaynya itu. Zeline memikirkan tentang bagaimana reaksi sahabatnya itu saat mengetahui jika dirinya tak lagi mengandung anaknya.
Mata Ayana perlahan terbuka dan hal itu membuat mereka langsung menatap ke arah Ayana. Hingga mata Ayana terbuka sempurna. Wanita itu mengedarkan pandangannya sampai ia pandangannya terhenti pada sosok Zeline yang menatap dirinya.
"Ze-Zeline, kenapa kau ada di sini?" tanya Ayana yang berusaha bangkit dari tidurnya.
"Eh?! Hati-hati Aya. Kau masih sakit," ucap Zeline membantu Ayana menyandarkan tubuhnya pada ranjang rumah sakit.
Ayana menatap bingung pada Zeline. "Kenapa kau malah mengatakan itu?" tanya Ayana
Ayana merasakan sesuatu yang aneh. Ia memegangi bagian perutnya yang terasa rata. Matanya menatap nanar pada sosok Francis yang terlihat mengalihkan pandangannya dari dirinya. Ayana beralih menatap ke arah Zeline yang menatap sendu padanya.