Kaila kembali ke rumahnya dalam keadaan lesu. Matanya cukup bengkak karena sedari tadi menangis. Ia masih tidak menyangka kalau hubungannya dengan Irsyad akan berakhir secepat ini. Apakah sudah tidak harapan lagi akan hubungannya?
"Sepertinya ada yang udah putus nih," celetuk Dianti dengan pandangan angkuh.
Kaila langsung menghampiri Dianti yang sedang menonton televisi. Kaila memandang geram pada kakaknya itu.
"Kakak puas hah?! Gara-gara kakak, Irsyad jadi memutuskanku. Kenapa kakak jahat banget sih?! Enggak cukup kejadian malam itu sampai kakak harus fitnah aku berhubungan dengan kak Emil. Kenapa sih?! Aku enggak habis pikir dengan kakak," geram Kaila
"Cih, bukankah aku udah memperingatkanmu sebelumnya. Aku udah bilang padamu untuk menjauh dari Irsyad. Tapi, kau enggak mau mendengarkanku kan. Itu salahmu sendiri, makanya jadi cewek enggak usah tebar pesona kesana-kesini," hina Dianti
"Kakak jahat banget sih!" protes Kaila
"Aduhhh!"