Setelah permainan basket antara Ansel dan Rafael selesai, Aleta dan Diva beranjak keluar dari stadion itu. Sedangkan kedua pria itu mesti mengganti pakaian mereka dulu. Selama berjalan keluar dari sana, Diva melihat Aleta yang senantiasa melamun. Sepertinya ia mengetahui kenapa wanita itu melamun.
"Apa tadi kau melihat bekas luka di lengan atas Ansel, Aleta?" tanya Diva tiba-tiba menatap pada Aleta.
Aleta segera sadar dari lamunannya begitu ditanyai oleh Diva. Ia pun mengangguk pelan atas pertanyaan itu. "Iyah, aku melihatnya. Itu adalah bekas luka kebakaran yang waktu itu," jawab Aleta
"Kau tidak tau saja betapa mengerikannya waktu itu saat Ansel yang menggendongmu pada saat kau bersimbah darah keluar dari dalam gedung yang kebakar itu. Orang-orang menghentikan Ansel dan Rafael supaya tidak masuk ke dalam gedung itu. Tapi, Ansel memaksa masuk ke dalam untuk menyelamatkanmu," ungkap Diva