Seorang wanita terlihat melamun di sebuah taman belakang mansion. Wajahnya nampak sedang berpikir keras tentang sesuatu. Ia melihat ke arah taman bunga mawar yang baru saja ia tanam. Terlihat pula beberapa kali wanita itu menghela napas kasar.
"Aku harus bagaimana? Rasa penasaran ini begitu membuatku terbebani. Aku enggak mau berpikiran buruk tentang suamiku sendiri. Tapi pemikiran itu selalu datang masuk ke dalam kepalaku. Apa yang harus aku lakukan? Kenapa hal ini tiba-tiba terjadi?" gumam Zeline
Ia menggigit kukunya untuk mencari solusi atas masalah yang ia alami. Hingga sebuah suara mengintrupsinya.
"Zeline!"
Zeline segera menoleh pada sosok Ayana yang tengah berjalan ke arahnya. Sontak Zeline bangkit dari duduknya secara perlahan karena perutnya yang besar membuatnya agak susah untuk bangkit secara leluasa.
Ayana memeluk tubuh Zeline, begitu pula dengan Zeline sendiri.
"Hai Ayana. Aku senang kau datang ke sini. Aku cukup bosan tau di sini sendiri," ucap Zeline