Denting jam yang berbunyi di kala sunyi. Pada sebuah kamar dengan pencahayaan yang temaram terlihat seorang wanita yang tengah tertidur. Wajah wanita itu terlihat kelelahan. Bagaimana tidak, ia seharian ini habis mengurusi kedua anak kembarnya yang baru saja lahir. Siapa lagi kalau bukan Zeline.
Terlihat kerutan di dahinya. Seperti wanita sedang bermimpi sesuatu. Namun, mimpi itu langsung buyar ketika suara tangisan bayi terdengar begitu keras.
"Oekk! Oekk!"
"Oekk! Oekk!"
Detik kemudian, Zeline membuka matanya dengan lebar ketika mendengar suara tangisan dari anaknya itu. Dengan cepat ia menuruni ranjang dan menuju ke arah keranjang bayi di kamarnya itu.
Anaknya yang perempuan menangis dengan keras. Ia segera menggendong anaknya itu dengan pelan. Mengayun-ayunkan anaknya itu untuk menenangkannya. Tak lama kemudian, sang anak laki-lakinya malah ikutan nangis. Hal itu membuat Zeline agak panik saat ini.
