Hati masih dilanda rasa yang panas. Ancaman dari Sasya benar-benar membuatnya naik pitam. Bohong jika dia bilang tak peduli. Entah bagaimana Margareth bisa mendapatkan semua foto itu.
Namun, Zeline masih menghela napas lega karena semua foto yang ditunjukkan padanya tadi, tak ada satu pun yang menunjukkan dirinya sudah melakukan hubungan badan dengan Richard.
Tapi, tetap saja ia khawatir. Ia sengaja terlihat tak khawatir tadi, supaya Sasya tak semakin memojokkan dirinya. Padahal dia sebenarnya cukup takut akan reaksi Garrel nanti. Entah pacarnya itu akan percaya atau tidak dengan dirinya.
Zeline sudah berada di dalam taksi saat ini. Namun, ia sama sekali tak memiliki keinginan untuk pulang dengan keadaan hatinya yang seperti ini. Lagipula Ibunya ada di rumah Bibinya. Jadi, tak apa jika dia tak pulang dulu ke rumah.