Aroma masakan yang sedap memenuhi sebuah dapur. Terlihat seorang pria dengan apron-nya tengah sibuk memasak di dapur. Senyum yang lebar terpatri di wajah tampannya.
"Richard?" panggil Zeline dari arah belakang.
Richard menoleh sedikit. "Eo, ada apa?" tanya Richard yang kembali fokus pada masakannya.
"Apa kau mau aku bantu aja?" tawar Zeline sambil berdiri di samping pria itu.
Richard langsung menggeleng pelan. "Enggak perlu sayang. Kau tunggu saja liat suamimu ini memasak untuk keluarganya," tolak Richard
Zeline terkekeh pelan. "Kau ini yah, tolong perbaiki kalimatmu itu. Kau itu bukan suamiku yah. Kita ini belum punya hubungan seperti itu," komentar Zeline sambil melipat kedua tangannya.
Richard tersenyum lebar. "Emang belum, tapi belum tentu tak mungkin kan. Kita pasti akan memiliki hubungan seperti itu," timpal Richard
Zeline menggeleng pasrah. Sifat percaya diri Richard itu terlalu mendarah daging. Ia tak akan bisa melawan pesona pria itu.