"Tidurlah Zeline."
"Sekali lagi makasih yah, Richard. Kau udah hadir untuk datang menyelamatkan aku dan Ibu," jelas Zeline
Richard mengeratkan pelukannya pada Zeline seraya tersenyum lebar.
"Udah kubilang, Zelineku. Jangan terima kasih terus. Aku ini akan selalu ada untuk menyelamatkan kalian. Aku sayang padamu dan Ibu," papar Richard
'deg'
Zeline dapat merasakan detak jantungnya yang menggila karena perkataan Richard. Ia berharap jika Richard tak mendengar suara detak jantungnya saat ini.
"Oh ya, kok kau datang ke rumahku malam ini?" tanya Zeline dengan wajah bingung.
Wajar bukan dia bertanya karena tak mungkin kebetulan Richard lewat rumahnya.
"Kau enggak ingat ya kalau aku emanh sering datang malam-malam untuk melihatmu?" komentar Richard
Zeline mengangkat wajahnya untuk menatap Richard dengan pandangan terkejut.
"K-Kau bisa masuk?! Bukankah aku udah ganti kuncinya yah?" tanya Zeline dengan wajah bingung.
