"Kamu enggak apa-apa kan sayang?! Kamu ke mana aja dari kemarin?" tanya Nara dengan wajah panik.
"Bibi, ajak Zeline duduk dulu yah," ajak Ayana menuntun dua wanita berbeda usia itu ke kursi.
Zeline sedikit menundukkan kepalanya. Bahkan, sekarang ia menggigit bibirnya karena gugup.
"Nak, jawab Ibu. Kamu enggak apa-apa kan?" tanya Nara menyentuh wajah Zeline agar anaknya mengangkat wajahnya.
Zeline tersenyum tipis. Ia mengangguk pelan. "Aku enggak apa-apa kok Bu. Ibu jangan khawatir," jawab Zeline
"Bagaimana Ibu enggak khawatir, Nak?! Kamu enggak pulang dari kemarin. Kamu ke mana aja?!" tanya Nara dengan air mata yang berlinang.
"Ibu! Jangan nangis! Aku beneran enggak apa-apa kok. Aku hanya butuh waktu sendiri kemarin. Aku baik-baik aja," jawab Zeline mengusap dengan lembut wajah Ibunya yang berurai air mata.
Nara memeluk erat tubuh anaknya dengan erat. Menyalurkan perasaan seberapa khawatir dirinya akan anaknya itu. Zeline juga tak kalah memeluk erat tubuh Ibunya.