"Enghh!"
"Auw! Kepalaku sakit!"
Zeline mengerjapkan matanya pelan. Ia mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya. Sontak ia melebarkan matanya kala mengetahui di mana ia berada saat ini. Ia membuka selimut dan bernapas lega kala melihat pakaian yang ia kenakan masih sama.
"Ngapain dia bawa aku ke apartemennya?! Dia pikir aku akan luluh dengan tindakan baiknya ini?! Aku sangat membencinya. Aku yakin dia yang membuat video itu bisa sampai ke tangan Garrel. Hanya dia yang punya video itu. Aku bener-bener udah salah mengira kalau pria itu udah berubah," geram Zeline seraya meremas dengan kuat sprei ranjang itu.
Zeline baru menyadari jika ia sedang memakai infus. Dengan cepat ia melepas infus itu dengan paksa sehingga jarum infus yang ada padanya keluar dengan paksa. Darah cukup banyak keluar hingga mengenai sprei kasur. Namun, Zeline sama sekali tak memperdulikan hal itu.
Ia menuruni ranjang itu dan berjalan cepat ke arah pintu keluar.
'cklek'