Happy Reading
"Andrew, ayo makan dulu," ujar Daniel seraya menyerahkan nampan berisi makanan.
Bukannya menjawab, Andrew hanya menampilkan wajah tanpa ekspresinya. Ia bahkan tidak menoleh sedikitpun pada Daniel.
Daniel yang melihat hal itu menghela napas pasrah. Sudah seminggu Andrew seperti ini terus sejak dia mengetahui kalau Adel telah kembali ke Jerman tanpa memberitahunya. Tentu saja ia jadi sangat terkejut akan hal itu. Baru saja ia bisa merasakan kebahagian karena Adel ada di sampingnya.
Bisa saja Andrew langsung menyusul ke Jerman, tapi apa daya ketika Adel sendiri yang mengatakan untuk tidak menemuinya lagi. Adel mengatakannya sendiri kalau dirinya tak ingin bersama dengannya lagi. Ia harus apa jika Adel telah berkata seperti itu?