Sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah Zeline. Tak lama kemudian, seorang supir keluar dan membukakan pintu penumpang. Setelahnya, keluarlah sosok wanita dengan pakaian yang elegan dan terlihat mahal.
Wanita itu melepas kaca mata hitam yang ia kenakan dan berjalan dengan cepat masuk ke rumah Zeline. Wanita itu menggedor pintu rumah Zeline dengan keras. Seperti sedang menagih hutang pada pemilik rumah.
Hingga tak lama kemudian, pintu rumah itu terbuka dan menampilkan wajah Zeline yang cukup terkejut dengan kedatangan wanita itu. Sedangkan wanita itu langsung memasang wajah amarah saat melihat wajah Zeline.
"Sasya?! Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Zeline dengan wajah bingung.
Zeline memundurkan langkahnya saat Sasya masuk dengan cepat dan tergesa-gesa.
"Kau sepertinya enggak merasa bersalah banget yah setelah apa yang kau lakukan," sindir Sasya dengan tangan yang ia lipat dan tatapan yang sinis.
Zeline mengerutkan dahinya karena bingung dengan perkataan Sasya.