Happy Reading
Adel dengan cepat mendorong tubuh Andrew agar menjauh darinya. Ia menatap penuh kebencian pada pria yang tak pernah berubah sekalipun. Padahal sudah lima tahun waktu berlalu.
"Kau mau kemana?" tahan Andrew menarik tangan Adel saat wanita itu ingin keluar dari ruangannya.
Adel menepis tangan Andrew dan merubah tatapannya menjadi tajam.
"Aku mau ke perusahaanku," jawab Adel tanpa melihat wajah Andrew.
Sungguh Adel tidak ingin menatap wajah Andrew. Rasa kesalnya pada Andrew kian bertambah. Adel sangat tidak suka jika Andrew kembali menjadi seorang psycho. Terlebih itu karena dirinya. Ia akan menjadi merasa bersalah pada orang yang telah dibunuh oleh Andrew karena akibat dari dirinya. Dia yang telah membangkitkan jiwa psycho dari dalam diri Andrew.
"Kau jangan pergi dulu. Tunggu aku di sini," ucap Andrew
"Aku enggak mau. Aku masih ada kerjaan. Lagipula aku masih kesal dengan dirimu," tolak Adel dengan nada sinis.