Surat dari tabib yang dibawa orang suruhan Karso sudah tiba di Klinik Kerajaan. Saat itu Raja segera membaca surat nya dan dia sangat terkejut setelah mengetahui bahwa kondisi adiknya memburuk. Dia segera berkata pada Tania bahwa dia harus pergi ke Kediri untuk menemui Pangeran Mahisa. Dia tidak tenang jika harus menunggu kabar.
Tania juga merasa sangat cemas. Dia berkata bahwa dia akan ikut ke Kediri. Sementara itu urusan di Istana sementara akan diambil alih oleh Mahapatih yang baru. Raja dan Ratu Kerajaan Singhasari itu segera kembali ke Istana untuk menyiapkan barang – barang yang akan mereka bawa ke Istana Kediri. Sesampainya di Istana Kediri, Pangeran Wisnuwardhana melihat kesibukan ayah dan ibu nya. Ia juga melihat bahwa ayah dan ibunya sedang buru – buru berkemas.
"Ayahanda, Ibunda, apakah kalian akan pergi meninggalkan ku?", tanya Sang Pangeran.