Sinta telah tiba di Istana, Ratri memberitahu Raja bahwa Sinta telah tiba di Istana dan sudah menunggu di depan pendopo. Namun rupanya Tania masih tidur dipelukan Raja, sehingga Raja meminta Ratri untuk memberitahu Sinta untuk menunggu sebentar.
"Tunggu sebentar, Ratu masih tidur, dia sepertinya sangat lelah", ucap Raja.
"Baik, yang mulia raja", ucap Ratri.
Tetapi Tania terbangun karena ia mendengar percakapan Raja dan Ratri.
"Apakah Sinta sudah datang?" tanya Tania kepada Raja sambil memandangi wajahnya.
Raja menatapnya, wajah itu sangat imut sehingga Raja menciumnya.
"Hei, aku sedang bertanya, kenapa kau malah menciumku!"
"Siapa suruh kau sangat imut, aku tidak tahan karena sudah lama kau tidak tidur dipelukanku, aku merindukanmu", ucap Raja.
Tania jadi merasa sedikit malu, wajahnya menjadi merah dan ia menutup wajahnya dengan tangannya.
"Diam, jangan bicara lagi, aku malu", ucap Tania
Raja tersenyum dan menyingkirkan tangan Ratunya dari wajah sang ratu.