Tampak sedikit perubahan di wajah Clio, namun dia kembali tenang "Petra yang kukenal, orangnya sangat suka mengenang masa lalu." Dia terkekeh. "Kakeknya pernah memberikan mainan yang diinginkannya ketika lulus SMP. Dia menyimpannya hingga lama setelahnya."
"Oh?" ujar Mia pelan; kemudian, dia menanggapi dengan tenang, "Mau berapa lama pun, itu hanya mainan…." Setelah jeda sejenak, dia tersenyum dan menatap Clio dengan penasaran, matanya tampak indah. "Jadi... dia masih menyimpan mainan itu?"
Sudut-sudut mulut Clio berkedut sangat samar, dan tangannya yang memegang gelas anggur ikut terkepal.
Melihat wajah Clio, Mia tahu mainan itu kemungkinan sudah tidak ada.
Selama dua tahun terakhir, dia melakukan banyak hal di dekat Petra. Sekalipun Clio adalah orang yang Petra sukai, dia bisa apa? Selama ini, tetap Mia yang merupakan istri Petra.
Clio adalah wanita cerdas. Hanya dengan beberapa kata, dia tahu Mia bukan orang yang sederhana.
