Semua yang menjadikan ingin mendengarkan sebuah percakapan malah segalanya kacau, hal dirasa cukup aman berubah ketika Rindu telah keluar begitu saja.
"Oke, akan tanggung jawab menikahi kamu. Anak itu memang anak aku."
Rindu yang pergi meninggalkan tempat itu telah menjadikan R maupun juga Gagah sama sekali tidak mempercayai akan segala sesuatunya mengenai keberadaan kehamilan tersebut, karena semua kacau tersendiri meyakinkan kedua laki-laki bergerak untuk meninggalkan merasa semuanya tak bisa dijalankan semudah yang dibayangkan lagi.
Perkara-perkara yang ada semakin sulit untuk diselesaikan ringkas, mereka berdua pun sepakat untuk lebih fokus mengambil bunga mawar biru yang akan dipindahkan tempatnya. Mencoba beberapa hal yang sama sekali tidak ingin menjadikan segala sesuatu lebih kacau akhirnya mendatangi ke rumah Rega untuk memberikan penjelasan sebagaimana apa yang didapatkannya.