Segala usaha Tito terus-terusan menanyakan akan apa yang telah terjadi pada koki sama sekali belum mengeluarkan kata lagi, ia terus menekan dan menekan namun bersamaan dengan hal tersebut papa Dandi tiba saja memanggil membuat koki tersebut pergi begitu saja dari genggaman Tito dan sangat disayangkan segala sesuatunya justru pergi begitu saja.
Tito masih menyimpan segala sesuatunya menjadikan dirinya bergerak untuk pulang ke rumah dan sebuah botol terlihat kini dirinya yang mendapatkan sebuah teror, segera mungkin ia membaca berisikan bahwa nyawa dia sendiri maupun juga keluarga tak akan aman telah berusaha semaksimal mungkin membuang surat tersebut menjadikan masuk ke dalam begitu saja.
Sang istri sedang melakukan segala sesuatunya justru sedang memakan buah membuatnya sama sekali tidak tahu jika akan sebuah tanya melontar begitu saja, dia sama sekali tak tahu hanya menghampiri begitu saja dan ikut memakan buah dengan duduk bersampingan saja.