Setelah papa Dandi memberikan sebuah pengakuan mengenak dua anak kembar dalam mimpinya semua menjadikan kekacauan pikiran Randu, ia seakan mendapatkan sebuah beban cukup berat mengenai hal tersebut.
Alih-alih mengenai sebuah pewaris rumah maupun berbagai saham bisa saja bukan kepadanya saja tetapi juga harus dibagi, Randu sangat begitu ertekan dan bahkan hingga enggan makan maupun lainnya.
Sepulang dari bertemu dengan papa Dandi dirinya hendak menuju ke rumah mama Widya menanyai perihal sebuah mimpi apakah menyata atau tidak, tetapi berhubung mama Widya baru keluar dengan yang lain ia mencoba menyelidiki sendiri terlebih dahulu.
Beberapa barang yang ia rasa cukup mencurigakan sama sekali tidak ada, Randu sangat begitu marah dengan semuanya membuat apa didepannya berserakan.
