Perencanaan Rindu mengenai kerja sama yang tidak ingin orang lain melihatnya ialah melakukan sebuah siasat, hari ini Rega telah berangkat menemui orang sebagai bosnya.
Dia sangat begitu berat untuk meninggalkan saudara kembarnya dalam keberangkatan menjadikan kehampaan kali ini, tetapi apa yang dilakukan semua bukan hanya dirinya sendiri melainkan demi orang disekitarnya.
Rega telah berpamitan dengan mama Widya maupun orang terdekatnya, ia sama sekali kebingungan disaat hendak berangkat menaiki bus jurusan Surabaya ada sebuah telepon menghubunginya.
Karena merasa cukup penting akhirnya dia memutuskan mengangkatnya, Rega sangat begitu terkejut ketika tahu Randu akan menuju kota lamanya dan dia tidak jadi berangkat.
"Baik, baik pak. Saya akan urus semuanya, baik saya tunggu kedatangan bapak dan calon bapak."
"Siapa yang telepon, Ga?
"Mas Randu, bu."
"Lalu apa maksudnya tadi?"
"Mas Randu dan Sinta akan melangsungkan pernikahan di Bandung."