"Ma, hari ini kita harus mengunjungi teman papa yang sakit keras."
"Lah anak-anak gimana? Kasihan bibi sendirian ngurus mereka."
"Bawa aja gak papa, sekalian bibi juga diajak gitu."
Papa Dandi yang mengajak semuanya keluar dari rumah tentunya mendapatkan sebuah kesempatan, tetapi bukan benar mengunjungi ke rumah teman malah justru masuk dalam hutan.
Awalnya mama Widya cukup kebingungan, papa Dandi malah justru berpura-pura salah aran dan mobil mogok.
Tentunya semua tidak tinggal diam begitu saja, ia bergerak lebih cepat dan mencoba untuk memberikan berbagai ritual agar tidak ada yang meninggalkan dari mobil.
Ajian yang telah dikeluarkan dalam raganya berusaha untuk memberikan sebuah cara telah berhasil melakukan dalam tingkah menjadikan mama Widya mau memberikan anaknya tanpa sedikit keresahan, sedangkan pembantu rumah tangga berusaha dicelakai.