Keberadaan sudah melewati satu minggu namun tidak sedikitpun ada komunikasi diantara mereka melakukan hubungan dengan orang tua masing-masing, semua fasilitas yang pernah ada kini semua sirna. Randu yang juga sering merasakan tubuhnya sakit-sakitan terus berusaha berjuang untuk mendapatkan hati Rindu dengan cara apapun.
Keberhasilan itu telah didapatkan Randu yang mendapatkan kesempatan malah justru dipercepat pernikahan secara diam-diam tanpa seorang pun tahu menahu, dirinya yang juga mengundang beberapa wali dan orang tertentu tidak diketahui oleh Tito. Rindu yang menjadi nyonya Randu itupun juga tidak ingin bergantung sepenuhnya dalam penghasilan Randu.
"Kita sudah resmi menikah ya walaupun hanya dengan sederhana tapi ingat baik-baik aku gak suka kamu menuntut apapun dari aku, ini uang buat kehidupan kita sebulan."
"Iya, tapi nanti kamu tidur di rumah kan?"
"Lihat nanti, sekarang aku mau tidur. Kamu jangan mengganggu aku."