"Vin," sapa Amanda.
"Eh, Manda."
"Ayo, ke kelas."
"Lu duluan aja deh. Soalnya gua mau ke perpus dulu. Kemarin gua lupa balikin buku. Makanya pagi ini gua harus balikin buku itu."
"Oh gitu. Okedeh."
Alvin pun pergi meninggalkan Sabrina dan Amanda.
"Sorry Manda, Sabrina. Gua harus bohong ke kalian berdua. Karena emang mulai hari ini gua harus jauhin lu berdua. Karena gua ga mau jadi benalu lagi dalam hubungannya Sabrina dan Rian," ucap Alvin di dalam hatinya.
"Eh, kok Alvin kayanya aneh gitu ya? Iya ga si?" tanya Amanda.
"Iya si. Sebenarnya gua juga ngerasain hal yang sama. Tapi kenapa ya Alvin sikapnya kaya gitu ke gua? Padahal biasanya dia selalu mau bareng sama gua terus. Tapi kali ini dia kaya ngehindar dari gua," pikir Sabrina di dalam hatinya.
"Ga tau. Ya mungkin emang dia lagi buru-buru mau balikin bukunya ke perpus. Kan kalo engga nanti kena denda dari perpus."
"Iya si."
"Yaudah yu kita ke kelas duluan."
"Iya deh, ayo."