Tidak enak dengan kak Rian, kemudian Sabrina segera pergi ke kamar Ayan dan membawanya keluar. Ayah Sabrina sekarang hanya bisa duduk di kursi roda dengan bantuan dari orang lain lain.
"Assalamualaikum Pak," ucap kak Rian setelah melihat Ayah Sabrina.
"Waalaikumsallam. Ini yang waktu itu ke rumah sakit ya?"
"Iya Pak. Rian."
"Ohh Rian. Duduk duduk silahkan."
"Iya Pak, makasih."
Selama kak Rian dan Ayahnya mengobrol di ruang tamu, Sabrina pergi menghampiri Ibunya di belakang. Sepertinya dia sedang berada di dapur. Sambil Sabrina juga membuatkan minum untuk kak Rian.
"Ibu. Ibu kenapa di sini aja?"
"Ga apa-apa."
"Bohong."
"Ibu kurang suka aja sama dia. Yaa walaupun Ibu tau kalo dia ga salah."
"Terus kalo Ibu tau dia ga salah, kenapa Ibu masih ga suka sama kak Rian?"
"Ibu juga ga tau nak. Ibu merasa ga tenang aja kalo kamu itu dekat-dekat sama Rian. Namanya juga seorang Ibu nak."