'Dia bahkan masih mengabaikan aku! Dia sebenarnya marah karena Mama atau bersikap seperti itu karena sudah ada pria lain?!' batin V yang kesal.
'V kenapa, sih, malah memperhatikan wanita itu?! Sungguh membuatku kesal! Harusnya dia memperhatikan aku bukan dia! Apa hebatnya wanita menjijikkan itu?! Dia tidak lebih baik dari aku!' gerutu Irene dalam hati.
Irene pun tak tinggal diam karena tak mau jika V sampai mengabaikan dirinya. Jadi Irene kembali melakukan sesuatu agar V menaruh perhatiannya pada dirinya.
"Kamu pasti lelah, kan? Kemarikan tasmu ayo masuk!" Irene langsung menyahut tas yang dibawa oleh V lalu menutup pintu.
Kemudian Irene menggandeng V menuju ke meja makan. V sebenarnya tidak suka dipegang-pegang oleh Irene namun ia pikir ia bisa melakukan ini untuk melihat bagaimana reaksi Vivi jika V bermesraan dengan wanita lain.
Irene tidak menyangka jika V akan menurut saja dengan dirinya. Irene mengira jika V sudah benar-benar menaruh perhatian pada dirinya.