JK berjongkok dan masih menyodorkan tisunya kepada Vivi. Vivi begitu terkejut karena ia bisa secara kebetulan bertemu dengan JK di saat seperti ini.
"Kenapa? Apa kamu terkejut?" tanya JK pada Vivi.
Vivi hanya terdiam menatap JK karena ia masih tidak percaya dengan kehadiran JK di sana. Padahal Vivi tidak membuat janji dengan JK.
"Sudahlah jangan bengong! Ayo usap dulu air matamu! Apa perlu aku bantu?" suruh JK lagi.
"Ah, tidak perlu! Aku bisa sendiri!" jawab Vivi lalu langsung mengambil tisu itu dari tangan JK.
Vivi mengusap air matanya secara perlahan menggunakan tisu yang diberikan oleh JK. Vivi penasaran bagaimana JK bisa berada di sini bersamaan dengan dirinya.
"JK bagaimana kamu…"
"Bagaimana bisa aku berada di sini?" sahur JK yang melanjutkan pertanyaan Vivi.
Vivi mengangguk mengiyakan pertanyaan JK. Jujur saja Vivi tidak percaya dengan kebetulan yang terjadi berulang kali.