Karena mereka sudah mencapai sebuah kesepakatan dan Madesh sudah meminta bantuan Herosh hari ini, maka mereka berdua pun kembali ke kamar Madesh.
Rupanya Azura sudah selesai mandi dan mencari keberadaan sang suami. Namun ia tak kunjung menemukan keberadaannya juga.
"Madesh? Kamu di mana?" panggil Azura.
Tak lama kemudian, Madesh dan Herosh keluar dari kamar Herosh. Azura menghela nafasnya karena ia tidak menyangka jika suaminya menunggu di kamar Herosh.
"Hei, bukankah kamu bilang mengunggu aku di bawah? Kenapa malah di kamar Herosh?" tanya Azura.
"Bukankah kamar Herosh di bawah juga? Lagi pula apa kamu tidak ingin menyapa sahabatku yang tampan dan rupawan ini?" ujar Madesh yang tak seperti biasanya.
Azura merasa aneh karena ini pertama kalinya Madesh memuji Herosh seperti itu. Azura menjadi bad mood karena ia mengira jika Madesh menyindirnya akibat kejadian semalam.
"Sudahlah jangan bercanda! Kita jadi pergi tidak? Kalau tidak aku bekerja saja!" tanya Azura yang merajuk.