Sepulang dari rumah Bernard, entah kenapa perasaan Ayla menjadi tidak tenang. Ia selalu merasa jika dirinya akan mengalami hal yang buruk.
Hal ini membuat Ayla jadi kepikiran dengan pertunangannya dengan Roger. Walaupun tadi nampaknya Bernard sudah biasa saja namun rasa khawatir itu tidak bisa hilang.
Ayla jadi berpikir untuk membatalkan undangan pertunangan mereka pada Bernard. Meski tidak sopan namun Ayla merasa jika itu adalah jalan yang terbaik untuk saat ini.
Roger sedari tadi hanya diam dan nampak tenang. Yah, mungkin karena Roger mempercayai Bernard.
"Emmm, Roger, ada yang ingin aku katakan padamu," ucap Ayla yang memberanikan dirinya memulai pembicaraan.
"Iya, Sayang? Ada apa?" tanya Roger yang sesekali menoleh ke arah Ayla namun tetap fokus mengemudi.
"Apakah kita bisa membatalkan undangan yang kita berikan pada Bernard?" tanya Ayla dengan gugup.