"Maafkan Kak Azura, Xavier! Kakak benar-benar minta maaf." Azura menangis di pelukan Xavier karena merasa bersalah.
Azura tidak bisa membayangkan saat Xavier disiksa oleh Elena dengan begitu keji. Ia tidak habis pikir bagaimana dia bisa Elena menyiksa seorang anak kecil yang tak berdosa.
Elena memanglah seorang iblis yang berkedok manusia. Xavier senang karena Azura mengkhawatiran dirinya.
Namun ini semua bukan salah Azura jadi Xavier tentu tidak marah pada Azura. Xavier pun melepaskan pelukan mereka dan melihat Azura yang menangis.
Xavier yang melihat air mata membasahi pipi Azura langsung mengusapnya. Xavier tidak mau melihat Azura menangis.
"Kak Azura, jangan menangis! Ini semua bukan salah Kakak! Lagi pula Xavier sudah selamat bertemu dan bisa bertemu kembali dengan Kakak," ucap Xavier menghibur Azura.
"Namun tetap saja itu salah Kakak yang tidak bisa melindungimu dengan baik sehingga kamu berakhir seperti ini. Maafkan Kakak, Xavier, maaf," Azura sangat merasa bersalah.