Pesta itu berlangsung di kediaman Clara yang begitu besar dan megah. Setibanya di dalam ruangan rupanya sudah banyak tamu yang hadir di sana.
Azura dan Ayla mencoba mengamati setiap tamu yang datang. Sebagian besar tamu yang diundang adalah seorang pengusaha.
"Heh, pestanya pasti akan membosankan! Lihat itu! Isinya orang-orang bermuka banyak semua," ujar Azura yang mulai bergosip.
"Kamu benar, Azura! Mereka adalah penjilat yang handal," jawab Ayla yang setuju.
Azura tidak mau matanya menjadi sakit karena melihat segerombolan orang yang tidak penting jadi mengubah pandangannya.
Rupanya Azura malah berhasil menemukan pengganti pria dan wanita yang menjadi tuan rumah acara ini.
"Hei, lihatlah ke arah jam tiga!" suruh Azura.
Ayla mencoba melihat jam tangannya kemudian melihat arah yang ditunjukkan oleh Azura pada dirinya.
Dan setelah melihat pemandangan itu, perasaan Ayla menjadi tidak karuan. Ia pikir ia akan kuat namun nyatanya ia salah.
