"Tentu saja Madesh tahu apa konsekuensinya, Raja Neraka! Madesh pasti akan mengingatnya!" jawab Madesh dengan sedikit gugup.
"Baiklah, kalau kamu ingin menikah dengan Dewi mana saja aku akan membantumu! Baiklah, kalau begitu aku hanya ingin mengatakan itu saja karena bosan berada di kediaman terus! Aku pulang dulu!" pamit Raja Neraka beranjak dari tempat duduknya.
Madesh pun ikut beranjak dan mengantarkan raja neraka keluar dari rumahnya. Madesh pikir raja neraka akan lama di rumahnya namun ternyata tidak dan itu jauh lebih baik.
Setibanya di depan rumah, Raja Neraka yang datang ke kediaman Madesh dengan menaiki kereta kencana pun langsung masuk ke dalam kereta kencana itu dan meninggalkan kediaman Madesh.
Madesh sesegera menutup pintu rumahnya dan menguncinya. Madesh bersandar di pintu rumahnya dengan nafas yang tersengal namun senang.
"Aku kira dia sudah tahu jika aku telah membawa manusia masuk! Berbahaya kalau bisa sampai ketahuan," gumam Madesh yang plong.
