Azura senang karena Xavier bisa tidur dengan lelap lagi. Dan nampaknya Xavier senang jika ia bisa bertemu dengan ayahnya. Namun Azura khawatir jika ayahnya Xavier tidak mau menerimanya.
"Dulu, saat Ibumu mengandung dirimu Ayahmu enggan untuk bertanggung jawab. Apakah sekarang dia akan berubah pikiran?" gumam Azura yang bingung.
Apapun hasilnya nanti, paling tidak Azura sudah berusaha mempertemukan Xavier dengan ayahnya. Azura berharap semoga Xavier bisa kuat menerima kenyataannya.
Setelah Xavier tidur dengan lelap, Azura pun keluar dari kamarnya. Seperti biasa ia bersama dengan Ayla dan Herosh berpamitan untuk pulang.
Para suster yang begitu senang karena pembelajaran hari ini memberikan sebuah bingkisan kecil berupa kenang-kenangan sebagai rasa syukur yang berupa sebuah kotak musik.
"Mungkin, harganya tidak seberapa namun semoga bisa membantu menenangkan pikiran Nona saat sedang dalam keadaan yang buruk," ucap suster Maria.