Kirana berjalan santai menuju ke meja makan. Di sana, Raka sedang menikmati secangkir teh dengan tatapan yang fokus pada layar tabletnya.
Perempuan itu tak peduli pada apa yang di lakukan oleh suaminya. Ia lebih memilih untuk segera menyantap sarapannya dan segera berangkat ke kantor.
Dering ponselnya berbunyi, Raka segera menjawabnya. "Ya, Nek. Ada apa?" tanyanya sambil menyesap tehnya.
"Nenek akan menginap di rumahmu. Karena kakekmu akan pergi ke luar negeri bersama teman-temannya. Menyaksikan pertandingan sepak bola club kebanggaannya. Siang ini nenek akan ke sana. Jadi, minta supaya istri kamu untuk cuti kerja dulu. Ya, sudah itu saja," putus Ratna yang langsung mematikan sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban dan Raka yang tampaknya sangat terkejut.
"A-apa?" Hanya itu respon Raka saat panggilan neneknya telah putus. Laki-laki itu segera mengarahkan pandangannya ke arah istrinya yang menatapnya dengan kedua alis mengerut.