"Eeuuhh." Auristella bangun dari tidur dan kemudian mengerjapkan matanya, tapi kemudian dia kembali memejamkan mata saat merasakan nyenyak dlaam tidurnya.
Auristella belum menyadari bagaimana posisi mereka sekarang. Dia justru lebih menenggelamkan wajahnya di dada bidang Avnan yang menghangatkan.
"Tidurlah lagi yang nyenyak, Sweety. Aku akan tetap berada disini menjagamu," gumam Avnan pelan yang masih memejamkan matanya. Tangan kanan dia letakkan di bawah kepala Auristella sebagai bantalan. Sedangkan tangan kirinya dia pakai untuk mengusap sayang punggung Auri yang belum menggunakan kain di tubuhnya setelah semalaman mereka bermain.
"Ha?"
Auristella mengerjapkan matanya kembali agar dia bisa semakin melihat dengan jelas. Saat penglihatannya sudah bisa menguasai keadaan, dada bidang Avnan menyambut penglihatannya. Tak lama kemudian pipinya bersemu merah saat dia mengingat kembali bagaimana mereka menghabiskan malam panjang bersama.